Truth or Dare

Sadnight kali ini Nana akan menghabiskannya bersama Ahra, Jihyun dan Sera. Berbagai kegiatan mereka lakukan, mulai dari nonton film di bioskop, jalan-jalan, shoping, makan dan berakhir dengan menginap di rumah Jihyun.


***
“Girls, bagaimana kalau kita main truth or dare?” ajak Sera.
“Ayo.” kata Ahra dan Jihyun serempak.
“Bolehkah aku tidak ikut?” tanya Nana.
“Tidak, kau juga harus ikut Nana.” Jihyun menatap Nana, tatapannya seolah mengatakan akan ada hal buruk yang terjadi jika Nana tak ikut permainan.
“Baiklah, aku ikut.” kata Nana dengan pasrah.
Merekapun membentuk lingkaran setelah Jihyun meminjam kartu yang akan digunakan untuk bermain dari Chanyeol, kakaknya. Permainanpun dimulai. Baru putaran pertama saja, permainan sudah berjalan cukup sengit. Semua tak ingin kalah dan terjebak di antara pilihan truth atapun dare yang sama-sama tidak mengenakkan. Dan sepertinya Nana sedang tidak beruntung hari ini, dia kalah di putaran pertama.
“Truth or dare?” tanya Sera bersemangat.
“Em.., Truth.” jawab Nana setelah memikirkannya dengan cukup keras.
“Aku akan bertanya!” kata Jihyun kemudian memandang teman-temanya satu persatu, meminta persetujuan. Ahra dan Sera pun mengangguk memberi persetujuan.
“Apakah kau menyukai Chanyeol?”
Deg
Nana terdiam dan matanya melebar, menandakan dia benar-benar terkejut dengan pertanyaan Jihyun.
“Apakah pertanyain ini harus dijawab?” tanya Nana. Dia memandang teman-temanya, berharap tidak harus menjawab pertanyaan Jihyun.
“Tentu.” jawab Sera.
Nana mendengus sebal, dia tak menyangka pertanyaan yang bersifat pribadi seperti ini akan ditanyakan. Dia tidak suka menceritakan kehidupan pribadi pada teman-temannya.
“Ya, aku menyukai Chanyeol.”
Ketiga teman Nana besorak gembira mendengar pengakuan Nana.
“Kenapa kalian begitu gembira mendengar aku menyukai Chanyeol?”
“Nana sayang, tentu saja kita sangat gembira, ini pertama kalinya kami mendengar kau menyukai seorang lelaki.” goda Ahra.
“Cukup, jangan menggodaku lagi. Dan kaliah harus janji satu hal, jangan katakan hal ini pada siapapun. Kalau tidak, aku tidak mau berteman dengan kalian lagi.” ancam Nana kemudian memandang teman-temanya satu persatu. Dan semua mengangguk.
“Oke, ayo kita lanjutkan permainan ini.” kata Sera sambil mengumpulkan semua kartu untuk diacak susunannya dan dibagi ulang. Permainan kembali berlanjut. Semua bermain dengan lebih berkonsentrasi, terutama Nana yang tak mau ditanyai lebih lanjut mengenai perasaannya pada Chanyeol.

0 Response to "Truth or Dare"

Posting Komentar